'
New Image International:Gula & Kekebalan

Gula & Kekebalan

ImmunityApril20

Gula itu enak. Orang yang mengatakan hal yang sebaliknya jelas berbohong. Namun seenak apapun rasa cupcake dengan topping es krim atau sundae yang berlimpah gula, Anda harus tahu mulai sekarang bahwa itu tidak baik untuk tubuh Anda. Pertanyaan riilnya adalah bagaimana asupan gula yang berlebihan mempengaruhi sistem kekebalan Anda? Sekaranglah saatnya untuk mulai memikirkan ulang hubungan Anda dengan gula yang tidak semanis rasanya.

Riset pada masa lalu menyatakan bahwa aktivitas kekebalan tubuh ditekan setelah seseorang mengkonsumsi gula secara bebas. Sederhananya, terlalu banyak gula buruk bagi sistem kekebalan Anda. Gula juga mungkin menghalangi aktivitas Vitamin C, dan kita semua tahu bagaimana vitamin C menjadi pahlawan untuk melawan infeksi! Yang ingin kita perhatikan adalah kualitas menu harian kita secara keseluruhan dan dampaknya pada sistem kekebalan.

Dengan setiap gigitan makanan yang Anda lakukan, Anda bisa mengubah flora di usus Anda. Dalam menu modern kita, kita cenderung memberi makan bakteri jahat secara berlebihan. Sederhananya, bakteri ‘jahat’ cenderung suka mengkonsumsi gula dan lemak yang tidak sehat (ya, saya berbicara tentang makanan sampah). Gula yang berlebihan ini bisa meningkatkan inflamasi (radang), yang memberikan tekanan ekstra pada sistem kekebalan. Nutrisi satu-satunya yang penting dan dibutuhkan bakteri baik agar bisa bertahan hidup dalam diri Anda adalah serat/fiber.

‘Menu modern’ saat ini cenderung terdiri dari makanan yang diproses berlebihan, tinggi gula, tinggi lemak dan rendah serat. Bakteri jahat hidup subur dengan jenis makanan seperti ini. Sayangnya, Anda mungkin memanjakan bakteri jahat (dan lidah pengecap Anda), namun pada saat yang sama Anda juga membuat bakteri baik yang bermanfaat kelaparan.

Nutrisi utama dari makanan utuh yang riil, yang mencakup vitamin, mineral dan nutrisi lainnya membantu membangun pertahanan tubuh, termasuk kesehatan microbiome. Lapisan mucus di usus kita merupakan salah satu garis pertahanan pertama kita terhadap patogen yang berbahaya. Untuk menjaga agar lapisan usus sehat, kita membutuhkan bantuan bakteri usus yang bermanfaat (probiotik). Sebaliknya, untuk mendukung makhluk kecil ini bertumbuh subur, kita harus memberi makan mereka dengan bahan bakar yang tepat yang mereka butuhkan untuk berkembang. Jika diet kita buruk dengan makanan yang diproses berlebihan dan tinggi gula, bakteri baik di usus kita akan berkurang jumlahnya. Kemudian lapisan usus kita akan semakin lemah, dan membuat kita mudah jatuh sakit.

Apa yang Anda makan itu penting

Makanan yang hanya diolah sedikit dengan tambahan sedikit gula di sini sana memang tidak akan merusak bank kesehatan Anda, namun jika Anda ingin memperkuat sistem kekebalan Anda, perhatikan apa yang Anda makan dan apakah hal itu akan bermanfaat buat Anda, memperkuat sistem kekebalan Anda, dan bakteri baik di usus Anda.

Apa yang harus dilakukan

While a little processed food or added sugar here and there will not break the health bank, if you want to strengthen your immune system, consider what you eat and whether it will nourish you, your immune system, and your beneficial gut bugs.

What to do:

Makanlah makanan riil: Pertama dan terutama, nikmati menu yang sebagian besar terdiri dari makanan utuh, yang padat gizi, dan kaya antioksidan. Makanan utuh atau yang diolah minimal memberikan nutrisi yang mendukung sistem kekebalan, dan juga membantu memberi makan bakteri usus yang bermanfaat. Pendeknya, mereka menyukai serat! Satu sendok FibreMax™ gmemberi Anda 40% asupan serat yang Anda butuhkan setiap hari.Jika fondasi diet Anda didasarkan pada sayur-sayuran, beberapa jenis buah, sumber-sumber serat dari makanan utuh, lemak yang sehat dan protein berkualitas tinggi, Anda berada di jalur yang benar. Makanlah makanan organik, jika mungkin.

Dapatkan tidur yang berkualitas: Tidur yang berkualitas sama pentingnya seperti makan makanan riil. Hanya jika kita mendapat istirahat yang cukup dan baik, tubuh kita akan pulih, dan pada gilirannya sistem kekebalan kita akan bekerja maksimal.

Usahakan tidur berkualitas selama 7-8 jam sehari. Lebih baik tidur lebih awal pada malam hari. Anda bergumul dengan pikiran yang berkejaran? Cobalah tarik nafas secara diafragmatik, tulis buku harian, atau berlatih berpikir terfokus untuk memperlambat laju pikiran Anda.

Batasi atau hindari makanan yang diolah berlebihan: Makanan dan minuman yang diolah berlebihan, yang sering kali ditambah bahan-bahan buatan, minyak suling yang tidak sehat, garam dan gula berlebihan, hanya menyebabkan kerusakan pada mikrobiome dan menghilangkan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh dan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Ganti itu dengan makanan yang padat gizi, utuh dan riil.

Nikmati berbagai nutrisi yang mendukung kekebalan dan antioksidan: Tingkatkan asupan makanan utuh yang mengandung nutrisi utama yang mendukung kekebalan, termasuk seng, zat besi, asam lemak Omega-3, dan vitamin A, C, D dan E. Cobalah Omega CoQ10 dan King C New Image™.

Makanan yang kaya antioksidan juga sangat bagus untuk meningkatkan pertahanan tubuh. Cobalah makan beri, sayursayuran berdaun hijau dan silangan, wortel, bawang Bombay, berambang, bawang putih, kecambah, herbal, bumbu-bumbu – daftarnya terus bertambah

H2O juga sangat dibutuhkan: Jaga cairan tubuh Anda cukup dan minum paling tidak 2 liter air sepanjang hari. Tahukah Anda bahwa kekurangan air 3% sudah cukup untuk membuat Anda kecapaian, kelelahan dan kekaburan mental di kepala Anda? Bukan hanya itu, air juga membantu pencernaan Anda. Air juga membantu memproses makanan Anda lebih cepat.

Bergeraklah, terutama di luar rumah: Dengan manfaat yang begitu banyak yang ditawarkan olahraga, Anda berharap setiap orang akan berolahraga teratur, namun hanya 50% orang dewasa yang berolahraga. Melakukan olahraga rutin tidak perlu harus sulit atau mahal. Anda sekedar perlu menemukan aktivitas yang Anda nikmati dan bergerak dalam setiap kesempatan.

Healthy Living | Family preparing healthy meal for better imunity